Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait antara satu sama lainnya. Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Berikut akan saya uraikan tentang kehidupan seorang Gamer.
Gamer , istilah seperti itu sudah tidak asing dikalangan kita saat ini. Siapa yang tidak mengenal istilah Gamer? Gamer adalah istilah bagi manusia penikmat Game (permainan). Mereka rela meluangkan waktunya untuk bermain Game. Mungkin di kalangan sebagian orang, Gamer itu NEGATIVE. Tapi bagi para gamer , game adalah wadah untuk berkreasi dan menyalurkan inspirasi yang tidak bisa tertuang di kehidupan nyata. Sebenernya apa sih enaknya main Game utk kalangan Gamer?
1. Punya banyak teman, untuk para Gamer yang bermain games online, mereka punya banyak teman atau kenalan. karena saat mereka bermain game, pasti mereka melakukan chat atau obrolan di game itu.
2. Ilmu tentang komputer bertambah, maksudnya adalah dalam bermain game perlu adanya instalasi software. Instalasi tersebut tidak semua sukses, terkadang ada sedikit problem dimasalah instal. Jadi para game tersebut mencari titik permasalahan mengapa tidak bisa sukses dalam menginstal. Segala cara dilakukan agar game itu bisa berjalan. Dan akhirnya ilmu pun bertambah
3. Bisa menghasilkan uang, untuk para gamer yang menjadikan game sebagai lahan bisnis, maka mereka mencari keuntungan tersendiri. diantaranya mereka membuat game, lalu menjualnya ke orang banyak. Bila game mereka laku terjual, keuntungan akan bertambah lebih banyak. Selain itu, bisa dapat menghasilkan keuntungan lain yaitu dalam hal komputerisasi (poin no.2). Mungkin ada orang yang akan meminta bantuan dalam hal komputer, dan keuntungan pun bertambah lagi.
4. Kepuasan tersendiri, inilah faktor utama gamer, Kepuasan. Mereka merasa puas bila mereka bermain game, dan rasanya ingin lagi , lagi , dan lagi.
Mungkin masih banyak lagi keuntungannya, tapi dimana mana ada segi keuntungan dan segi kelemahan. Diantaranya adalah:
1. Orang tua tidak mendukung, sebagian diantara gamer (tidak seluruhnya) memiliki masalah di orang tua. orang tua tidak mendukung anaknya menjadi maniak game. Di benak orang tua, kalau anaknya menjadi gamer maka nilai sekolah akan turun. Tapi ada orang yang ranking di sekolahnya, dan dia gamer. jadi gamer bukan menjadi penghambat untuk berprestasi
2. Masalah di mata, kebanyakan gamer itu berkacamata, Kenapa? karena mereka terlalu lama stand by di depan komputer. karena komputer menimbulkan radiasi, maka efek mata menjadi minus atau sedikit kerusakan.
Ciri ciri diatas adalah sebagian besar yang kita tau dari Gamer. Tapi gamer itu beragam macamnya, banyak sekali macam dari gamer . Satu hal yang dapat saya sampaikan , bahwa gamer itu tidak selamanya negatif, saya bisa bicara begitu, karena Saya Gamer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar