Kamis, 24 Mei 2012

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia dan Tanggung jawab

Tanggung jawab dapat diartikan sebagai sikap manusia yang murni semua individu itu punya sikap tersebut. Namun tangungjawab sangat sulit sekali dikeluarkan dalam beberapa hal atau kejadian. Sebenarnya rasa itu bukanlah rasa tanggung jawab tapi rasa ketakutan kita untuk melakukan tanggung jawab tersebut, karena takut berakibat sesuatu atau mungkin menimbulkan beban dalam hati, pikirang dan juga kantong kita. Jadi mari kita mengasah rasa tanggung jawab kita dan kita singkirkan rasa takut, beban atau bahkan malu kita demi hidup yang lebih baik.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .

Hubungan manusia dan tanggung jawab harus selaras agar bisa membentuk kepribadian manusia itu menjadi bertanggung jawab dalam hal apapun dan hal sekecil apapun. Hal hal kecil pun harus bisa di pertanggung jawabkan karena hal kecil itu sangat mempengaruhi bagaimana manusia itu dapat memahami dan menghayati hal hal yang mungkin saja dianggap sepele menjadi lebih bermakna. Tanpa disadari tanggung jawab pun menjadi sebuah keharusan dan nilai yang harus di penuhi oleh semua manusia tanpa terkecuali. Namun jangan pernah mengartikan tanggung jawab sebagai keharusan dan titik pencapaian tertinggi, karena bila tanggung jawab menjadi beban berat untuk manusia maka menjadi tidak baik. Seperti hal contohnya ketua kelas, dengan tanggung jawab seluruh murid kelas . Jangan sampai ketua kelas merasa terbebani dengan semua tanggung jawab, yang bisa mengakibatkan rasa terbebani bagi ketua kelas itu sendiri. Dan akhirnya bisa menimbulkan stres.

Itulah sedikit definisi tentang Manusia dan Tanggung Jawab yang dapat saya jelaskan. Mudah mudahan ada hikmah dan pelajaran yang bisa di petik dari sedikit artikel ini. Semoga manusia selalu mengutamakan tanggung jawab tanpa terbebani



Kamis, 10 Mei 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, atau arahan, peunjuk hidup di dunia yang merupakanhasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya

Pandangan hidup berbagai macam spesifikasinya. Saat ini saya akan menjelaskan pandangan hidup tentang orang Pemakai Narkoba. Apakah pandangan hidup seorang pecandu narkoba sehingga mereka menggunakan narkoba? Sudah jelas melalui berbagai riset bahwa narkoba itu jahat, maksud jahat adalah narkoba itu merusak badan. Hal ini menyusahkan dan menyiksa diri sendiri. . Narkoba dapat merusak jiwa dan akal seseorang. Berbagai efek berbahaya sudah banyak dijelaskan oleh pakar kesehatan. Begitu pula mengenai hukum penggunaan narkoba telah dijelaskan oleh para ulama madzhab sejak masa silam.


وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.


Dari artikel Narkoba dalam Pandangan Islam — Muslim.Or.Id – Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah





Tapi, apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab seseorang menggunakan narkoba? Ada banyak teori dan kemungkinan yang bisa digali, bisa dari luar individu tersebut, seperti lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan pola asuh orang tua. Bisa juga dari dalam diri individu, seperti kepribadian, motivasi, kognitif, dll. Gabungan kedua bentuk ini akan membentuk psychological state atau kondisi psikologis seseorang yang biasa disebut dengan dinamika psikologis seseorang.

Sebenarnya, apa keunggulan yang ditawarkan oleh narkoba sehingga banyak orang terpikat olehnya? Dari sekian banyak jenis narkoba, beda jenis, beda juga efeknya, tapi ada satu efek yang sama dan sekaligus senjata utama narkoba, yaitu efek yang bisa membawa pemakainya masuk ke alam bawah sadar, tidak sadar,unconsciousness, “mabuk”. Disinilah letak kenikmatan memakai narkoba.

Mengapa berada dalam keadaan tidak sadar itu menjadi nikmat? Jawabannya, tentu saja. Sesuai dengan teori Freud, bapak penemu unconsciousness, dimana kepribadian manusia dibagi menjadi 3, yaitu id, ego, dan superego.

Kondisi tidak sadar itu merupakan bentuk id. Id merupakan dorongan untuk melakukan apapun yang kita inginkan secara bebas tanpa ada halangan karena berada di alam bawah sadar. Dalam kondisi ini kita akan merasakan kesenangan tanpa batas, tidak ada beban, tidak ada tekanan, yang ada hanya kenikmatan dan kepuasaan. Oleh karena itu id dikenal dengan prinsip kesenangan.

Pada bagian inilah yang ditawarkan oleh narkoba. Ketika seseorang merasa tertekan, stress, punya banyak masalah, bertengkar dengan istri dan rekan dikantor, putus dengan pacar, dan masalah-masalah lainnya, manusia akan cenderung mencari kenyamanan, keamanan, kenikmatan, dan keinginan melupakan semuanya. Pada saat ini dorongan id semakin besar dan orang yang tidak bisa mengontrolnya akan jatuh ke jurang NARKOBA.

Setelah menggunakan narkoba, kita akan dibawa masuk ke alam bawah sadar, kita akan merasa melayang, tidak ada masalah, segala beban seperti musnah, dll. Kita tidak sadar apapun yang terjadi dilingkungan kita, yang ada hanya kita dan kesenangan kita sendiri. Tak heran, ketika ada orang lain sedang dengan santai berjalan dipinggir jalan kita anggap sebagai penghalang atas kenikmatan dan kesenangan kita memacu adrenalin dengan menginjak gas dan menaikkan kecepatan. Hanya untuk membebaskan diri kita sendiri, korban pun berjatuhan.

Hal ini jugalah yang membuat pemakai narkoba ketagihan. Efek narkoba hanya sementara, ketika individu sudah sadar dan kembali ke dalam realita, tekanan dan stres kembali datang. Akhirnya pengguannya diulangi untuk menciptakan kembali kesenangan semu tadi. Semakin lama dosis semakin besar karena kenikmatan itu tiada batas.



Kesimpulannya adalah, jadi sebenarnya pandangan hidup setiap manusia berbeda beda. jadi alangkah baiknya jika memiliki pandangan hidup yang terbaik untuk masa depan agar tidak terjerumus bahkan terperosok seperti bacaan diatas. Pandangan manusia itu merupakan sebuah alat atau wadah bagi manusia itu sendiri untuk berkembang dan mencapai tujuan serta cita citanya.




Sumber : http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/narkoba-dalam-pandangan-islam.html
              Google.co.id


Sabtu, 05 Mei 2012

Database Perpustakaan

Create Database

Hasilnya
Membuat Tabel untuk Anggota Perpus


Output Tabel Anggota


Input tabel anggota


Output 



Mengupdate Data



Hasil Akhir