Kamis, 10 Mei 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, atau arahan, peunjuk hidup di dunia yang merupakanhasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya

Pandangan hidup berbagai macam spesifikasinya. Saat ini saya akan menjelaskan pandangan hidup tentang orang Pemakai Narkoba. Apakah pandangan hidup seorang pecandu narkoba sehingga mereka menggunakan narkoba? Sudah jelas melalui berbagai riset bahwa narkoba itu jahat, maksud jahat adalah narkoba itu merusak badan. Hal ini menyusahkan dan menyiksa diri sendiri. . Narkoba dapat merusak jiwa dan akal seseorang. Berbagai efek berbahaya sudah banyak dijelaskan oleh pakar kesehatan. Begitu pula mengenai hukum penggunaan narkoba telah dijelaskan oleh para ulama madzhab sejak masa silam.


وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.


Dari artikel Narkoba dalam Pandangan Islam — Muslim.Or.Id – Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah





Tapi, apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab seseorang menggunakan narkoba? Ada banyak teori dan kemungkinan yang bisa digali, bisa dari luar individu tersebut, seperti lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan pola asuh orang tua. Bisa juga dari dalam diri individu, seperti kepribadian, motivasi, kognitif, dll. Gabungan kedua bentuk ini akan membentuk psychological state atau kondisi psikologis seseorang yang biasa disebut dengan dinamika psikologis seseorang.

Sebenarnya, apa keunggulan yang ditawarkan oleh narkoba sehingga banyak orang terpikat olehnya? Dari sekian banyak jenis narkoba, beda jenis, beda juga efeknya, tapi ada satu efek yang sama dan sekaligus senjata utama narkoba, yaitu efek yang bisa membawa pemakainya masuk ke alam bawah sadar, tidak sadar,unconsciousness, “mabuk”. Disinilah letak kenikmatan memakai narkoba.

Mengapa berada dalam keadaan tidak sadar itu menjadi nikmat? Jawabannya, tentu saja. Sesuai dengan teori Freud, bapak penemu unconsciousness, dimana kepribadian manusia dibagi menjadi 3, yaitu id, ego, dan superego.

Kondisi tidak sadar itu merupakan bentuk id. Id merupakan dorongan untuk melakukan apapun yang kita inginkan secara bebas tanpa ada halangan karena berada di alam bawah sadar. Dalam kondisi ini kita akan merasakan kesenangan tanpa batas, tidak ada beban, tidak ada tekanan, yang ada hanya kenikmatan dan kepuasaan. Oleh karena itu id dikenal dengan prinsip kesenangan.

Pada bagian inilah yang ditawarkan oleh narkoba. Ketika seseorang merasa tertekan, stress, punya banyak masalah, bertengkar dengan istri dan rekan dikantor, putus dengan pacar, dan masalah-masalah lainnya, manusia akan cenderung mencari kenyamanan, keamanan, kenikmatan, dan keinginan melupakan semuanya. Pada saat ini dorongan id semakin besar dan orang yang tidak bisa mengontrolnya akan jatuh ke jurang NARKOBA.

Setelah menggunakan narkoba, kita akan dibawa masuk ke alam bawah sadar, kita akan merasa melayang, tidak ada masalah, segala beban seperti musnah, dll. Kita tidak sadar apapun yang terjadi dilingkungan kita, yang ada hanya kita dan kesenangan kita sendiri. Tak heran, ketika ada orang lain sedang dengan santai berjalan dipinggir jalan kita anggap sebagai penghalang atas kenikmatan dan kesenangan kita memacu adrenalin dengan menginjak gas dan menaikkan kecepatan. Hanya untuk membebaskan diri kita sendiri, korban pun berjatuhan.

Hal ini jugalah yang membuat pemakai narkoba ketagihan. Efek narkoba hanya sementara, ketika individu sudah sadar dan kembali ke dalam realita, tekanan dan stres kembali datang. Akhirnya pengguannya diulangi untuk menciptakan kembali kesenangan semu tadi. Semakin lama dosis semakin besar karena kenikmatan itu tiada batas.



Kesimpulannya adalah, jadi sebenarnya pandangan hidup setiap manusia berbeda beda. jadi alangkah baiknya jika memiliki pandangan hidup yang terbaik untuk masa depan agar tidak terjerumus bahkan terperosok seperti bacaan diatas. Pandangan manusia itu merupakan sebuah alat atau wadah bagi manusia itu sendiri untuk berkembang dan mencapai tujuan serta cita citanya.




Sumber : http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/narkoba-dalam-pandangan-islam.html
              Google.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar