Rabu, 21 Januari 2015

WORK BREAKDOWN STRUCTURE

WBS adalah suatu struktur kerja, yang biasanya ada di project management, fungsinya untuk mengatur alur kerja. Jadi satu project besar misalnya dibagi-bagi ke project kecil lalu nantinya akan digabung, seperti pada pabrik mobil yaitu kita membuat komponen-komponen kecilnya lalu kita juga membuat komponen yang besar dan semua komponen itu baik yang kecil maupun besar digabung menjadi satu kesatuan dan jadilah mobil. Itu ditujukan agar lebih focus dan mudah.

Dengan kata lain WBS adalah dekomposisi hirarki sebuah proyek menjadi fase dan pengiriman paket pekerjaan. DImana Work Breakdown Structure menunjukkan pembagian usaha untuk mencapai suatu tujuan. MIsalnya program, proyek dan kontrak.

Jadi WBS ini sangat penting dalam pengerjaan sebuah proyek. WBS juga bisa dijadikan suatu acuan untuk mengerjakan proyek apakah proyek ini berhasil atau tidak apakah proyek ini selesai tepat waktu atau tidak, baik dan buruknya istilahnya WBS yang menentukan. Lalu WBS juga bisa dibuat seperti hirarki jadi dalam mengerjakan sebuah proyek kita bisa memilah dan memilih mana yang mudah dan sulit mana yang cepat dikerjakan dan lama pengerjaannya. Lalu WBS juga bisa disebut Mind Map dimana dapat dibagi-bagi menjadi banyak bab atau dikembangkan.

Implementasi WBS pada Aplikasi Pembelian pada PT Kompak Indopola dengan Java Desktop Menggunakan Java, MySQL, dan Jasper Ireport.

Aplikasi pencatatan pembelian yang saya buat ditujukan untuk pencatatan pembelian dengan menggunakan komputer dengan menyimpan data pembelian pada suatu basis data. Data data pembelian yang dicatat akan direkap menjadi laporan pembelian yang digunakan untuk pemilik dalam mengelola Toko serta dalam pengambilan keputusan.

Aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan dengan basis data MySQL 5.0, untuk report aplikasi menggunakan Jasper Ireport yang digunakan untuk mencetak hasil transaksi, laporan penjualan, dan laporan stok barang.


WBS pada pembuatan Aplikasi Pencatatan Pembelian :

Analisis
- Mengumpulkan Informasi Tentang Perusahaan
- Mendifinisikan Kebutuhan
- Menentukan Prioritas Kebutuhan Pada Perusahaan
- Menentukan Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional

Design
- Membuat ERD (Entity Relationship Database) sebagai rancangan kasar basis data
- Normalisasi ERD menjadi Tabel tabel
- Membuat Tabel pada MySQL hasil dari normalisasi
- Membuat Design Form Aplikasi

Coding
- Membuat kode program dari form ke form
- Menghubungkan form dengan basis data (koding)

Testing
- Tes program dengan data palsu
- Memperbaiki program bila ada kesalahan
- Pengetesan program akhir setelah di sempurnakan
- Dokumentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar